Bismillahirrahmanirrahim,
Bulan Ramadan tidak hanya menjadi waktu untuk beribadah, tetapi juga untuk merayakan kekayaan kuliner yang khas dari setiap negara. Momen buka puasa jadi yang paling ditunggu-tunggu. Di beberapa kota besar di seluruh dunia, jajanan khas Ramadan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi berbuka puasa. Mari kita jelajahi beberapa jajanan khas Ramadan dari negara-negara seperti Istanbul, Kuala Lumpur, Marrakech, Dubai, Madinah, dan Mekkah. Perut kenyang, hati pun senang
1. Istanbul, Turki: Baklava
Istanbul, sebagai jantung kekayaan budaya Turki, menawarkan berbagai jajanan lezat selama bulan Ramadan. Pernah kepikiran mencicipi manisnya Baklava saat berbuka puasa?
Pastri manis khas Istanbul ini terbuat dari lapisan-lapisan tipis phyllo dough yang diisi dengan kacang-kacangan dan sirup madu. Baklava bukan sekadar makanan penutup, tapi juga bagian dari tradisi dan budaya. Dibuat dengan penuh cinta dan kesabaran, setiap gigitan Baklava mencerminkan keramahan dan kehangatan orang-orang Turki. Baklava menjadi hidangan yang tak tergantikan untuk dinikmati bersama secangkir teh hangat saat berbuka puasa di Istanbul.Pasti bikin lidahmu bergoyang!
2. Kuala Lumpur, Malaysia: Roti Jala
Dari manis, kita beralih ke gurih. Di Kuala Lumpur, menu wajib saat Ramadan adalah Roti Jala. Roti jala adalah jajanan khas yang populer selama bulan Ramadan.
Teksturnya yang bersarang seperti jala ini unik banget. Biasanya disantap dengan kuah kari yang kaya rempah, pas banget buat mengobati rasa lapar setelah seharian berpuasa. Makanan yang satu ini cocok dihidangkan bersama dengan hidangan lain seperti ayam rendang atau daging kambing.
3. Marrakech, Maroko: Harira
Maroko punya Harira, sup kental yang terbuat dari campuran kacang-kacangan, tomat, daging sapi atau domba, serta rempah-rempah yang kaya akan rasa. Harira adalah sup khas Maroko yang sering disantap untuk berbuka puasa di Marrakech. Sup ini Harira biasanya disajikan bersama dengan kurma dan roti untuk menambah kenikmatan hidangan berbuka puasa. Konon katanya, Harira ini sudah ada sejak abad ke-11 lho! Cocok banget buat kamu yang suka makanan berkuah hangat saat berbuka puasa.
4. Dubai, Uni Emirat Arab: Luqaimat
Kalau kamu ngiler makanan manis lainnya, Luqaimat dari Dubai wajib kamu coba. Luqaimat adalah bola-bola kecil yang digoreng dan dilapisi dengan madu atau sirup gula cair. Adonan manis digoreng hingga garing di bagian luarnya, lalu disiram dengan sirup kurma yang legit. Gimana? Bayangkan sensasi kriuk di luar dan lembut manis di dalam, dijamin nagih!
Di Dubai, luqaimat menjadi jajanan yang paling dinantikan selama bulan Ramadan. Hidangan manis ini menjadi pilihan favorit untuk memanjakan lidah setelah seharian menahan lapar dan haus.
5. Madinah, Arab Saudi: Madfoon
Jambore ke Timur Tengah nggak lengkap kalau belum mencicipi Madfoon. Ini dia menu spesial dari Madinah berupa daging domba yang dimasak slow cooker bersama nasi dan rempah khas Arab. Aroma smoky dan daging yang empuk banget dijamin bikin puasa kamu terasa sempurna. Daging ini kemudian disajikan dengan nasi dan saus khas Arab Saudi, menciptakan hidangan yang lezat dan mengenyangkan untuk berbuka puasa.
6. Mekkah, Arab Saudi: Harees
Perjalanan kuliner Ramadan kita akhiri di kota suci Mekkah. Di sana, ada Harees, bubur gandum yang dicampur dengan daging cincang dan rempah-rempah. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih cocok banget buat kamu yang pengin menu buka puasa yang simpel tapi mengenyangkan.
Harees adalah hidangan khas Mekkah yang sangat populer selama bulan Ramadan. Harees biasanya disajikan dengan mentega cair atau saus krim, menciptakan kombinasi rasa yang memuaskan untuk berbuka puasa di Mekkah.
Dari Istanbul hingga Mekkah, jajanan khas Ramadan dari berbagai negara menawarkan ragam rasa dan aroma yang memikat. Setiap hidangan memiliki cerita dan kekayaan budaya tersendiri, yang menambah keistimewaan bulan Ramadan bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Dari keenam menu di atas, mana yang paling bikin kamu ngiler? Selain itu, di daerah kamu ada menu khas Ramadan apa, nih? Jangan sungkan berbagi di kolom komentar ya!
x.o.x.o
Dian Ravi. Muslimah travel blogger Indonesia. Jakarta. Part time blogger, full time day dreamer. Pink addict, but also love toska. See, even I cannot decide what’s my favorite color is.Mau bikin bahagia, cukup ajak jalan dan foto-foto.