bismillahirrahmanirrahim,
Hai hai, hai…..! Lebaran tinggal menghitung hari, siapa nih yang sedang siap-siap untuk mudik? Buat yang mudiknya jalur darat di Pulau Jawa, aku mau sharing salah satu jalur mudik yang menurut aku jalur paling kece.
Bosan dengan hiruk pikuk Pantura saat mudik? Atau juga Tol Trans Jawa yang katanya tarifnya kembali naik lebaran kali ini. Gimana kalau tahun ini, yuk coba jalur alternatif yang lebih seru dan memanjakan mata: Jalur Pansela! Aku sendiri sudah menyusuri sebagian jalur ini di bulan Januari dan Februari kemarin. Benar-benar jalur yang menyenangkan, jalanan mulus dengan pemandangan indah. Pastinya bebas tarif, alias gratis.
Jalur Pansela, si cantik yang membentang sepanjang pantai selatan Jawa, kini telah tersambung sepanjang 1.313 km dari total 1.543 km. Artinya, kamu bisa menikmati perjalanan mudik yang lebih mulus dan bebas hambatan.
Mudik, sambil cuci mata. Itulah kesan yang ingin disuguhkan oleh Jalur Pansela Jawa, sebuah jalur alternatif yang menawarkan pengalaman perjalanan yang tak hanya nyaman, tapi juga memanjakan mata dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Dengan pembangunan sebagian jalur telah rampung, kita dapat membayangkan betapa serunya perjalanan melintasi pantai-pantai cantik di sepanjang jalur ini.
Dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur, Jalur Pansela memperlihatkan keindahan alam pulau Jawa secara utuh. Dengan rincian seperti Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 170 km, Batas Provinsi Banten-Sindang Barang sepanjang 416 km di Jawa Barat, Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet-Glonggong sepanjang 216 km di Jawa Tengah, Karang Nongko-Legundi-Duwet sepanjang 112 km di DIY, hingga Panggul-Sendangbiru-Jarit-Puger-Glenmore sepanjang 396 km di Jawa Timur, perjalanan melalui Jalur Pansela menawarkan ragam keindahan yang tak terlupakan.
Meski masih ada sebagian ruas yang belum terbangun, hal itu tidak mengurangi pesona Jalur Pansela sebagai jalur favorit. Di balik fungsinya mendukung konektivitas, jalur ini menyuguhkan beragam pemandangan alam yang menyejukkan mata dan melintasi berbagai objek pariwisata.
Pantai-pantai yang dilewati oleh jalur ini menjadi daya tarik utama. Dari Pantai Karang Potong di Cianjur yang menawan hingga Pantai Guha yang eksotis, dari Pantai Madasari yang memesona hingga Pantai Parangtritis yang legendaris, setiap pantai menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pelancong. Tidak hanya itu, Pantai Congot, Pantai Soge, Pantai Pandansimo, Pantai Laguna Glagah, dan Pantai Sendang Biru juga menjadi saksi bisu keindahan alam yang melimpah di sepanjang Jalur Pansela.
Jalur Pansela Jawa bukan hanya sekadar jalur alternatif untuk mudik, tapi juga merupakan jalur wisata yang menawarkan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan. Dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan ragam objek pariwisata yang menarik, Jalur Pansela siap memanjakan mata dan hati para pelancong yang mencari petualangan baru.
Siapkan dirimu untuk mudik yang tak terlupakan dengan menjelajahi keindahan alam dan budaya di sepanjang Jalur Pansela. Jangan lupa ajak keluarga dan teman-teman untuk merasakan pengalaman mudik yang berbeda dan menyenangkan!
x.o.x.o
Dian Ravi. Muslimah travel blogger Indonesia. Jakarta. Part time blogger, full time day dreamer. Pink addict, but also love toska. See, even I cannot decide what’s my favorite color is.Mau bikin bahagia, cukup ajak jalan dan foto-foto.
Selamat Hari Batik Nasional! Hari istimewa ini selalu mengingatkan aku betapa kayanya Indonesia dengan warisan…
Setiap traveler yang memilih paket tour lengkap dari Angkasatour pasti memiliki cerita menarik dari perjalanan…
Setelah sukses menjejakkan kaki di Gunung Papandayan (ceritanya bisa dibaca di sini atau versi reflektifnya…
Kayaknya aku tuh bisa banget dinobatkan sebagai ketua overthinker sedunia. Serius. Tiap hari, selalu ada…
Ada satu hal yang bikin aku males angkat telepon belakangan ini, apalagi kalau nomornya asing.…
Ada sensasi yang nggak pernah gagal muncul setiap kali menempuh perjalanan jauh pakai kendaraan pribadi.…