Jalan-Jalan, DI Yogyakarta

Pantai Mbuluk: Si Hidden Gem Gunungkidul yang Bikin Aku Nggak Mau Pulang

Pernah nggak sih kamu nemu tempat yang langsung bikin jatuh cinta dari pandangan pertama?Nah, itu yang aku rasain waktu pertama kali nginjekin kaki di Pantai Mbuluk. Aku ke sanatanggal 26 Februari 2024. Hari itu panasnya bener-bener nggak ngotak, matahari nyengathabis-habisan. Tapi entah kenapa, semua rasa gerah itu langsung lenyap pas aku liatkecantikannya. Pantes aja banyak yang bilang ini pantai adalah hidden gem-nya Gunungkidul.

Tapi jujur, aku tuh nggak habis pikir kenapa namanya “Mbuluk”? Bukannya kesannya agak jelekya? Kayak ‘buluk’ gitu lho—kusam, nggak kece. Padahal, pantai ini tuh indahnya kebangetan!Atau mungkin ada arti lain dari “Mbuluk” yang belum aku tahu?

Daripada mikir yang aneh-aneh, mending aku ceritain langsung pengalaman seruku di sana. Siapa tahu kamu jadi pengin ngunjungin juga!

Lokasi: Si Mbuluk Nongkrong di Mana Sih?

Pantai Mbuluk Gunungkidul

Pantai Mbuluk ini lokasinya ada di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Kalau kamu udah pernah ke Pantai Baron, tinggal geser dikit ke arah timur. Iya, si Mbuluk ini tetangganya Baron, tapi ukurannya jauh lebih kecil. Panjang garis pantainya cuma sekitar 25 meter. Tapi jangan salah, justru karena kecil itu, dia punya kesan yang beda banget.

Yang aku suka, pantai ini nggak terlalu rame. Jadi bisa banget buat kamu yang pengin kabur dari hiruk-pikuk kota dan nikmatin suasana damai. Anginnya semilir, suara ombaknya syahdu, cocok buat duduk santai sambil merenungin hidup (atau mantan? Hehe). Kalau aku sih berdua-duaan sama ayang dong.

Daya Tarik Pantai Mbuluk: Kecil Tapi Nendang

Walaupun mungil, Pantai Mbuluk punya daya tarik yang bikin nagih. Ada dua batu karang besar yang berdiri gagah di sisi pantai. Nah, kamu bisa naik ke atas tebingnya lewat tangga yang udah disediain. Nggak tinggi-tinggi banget kok, dan dari atas situ, pemandangannya keren parah. Laut biru kehijauan, langit luas, dan ombak yang datang silih berganti—kayak nonton lukisan hidup.

Katanya sih naik ke atas tebing ini dikenai biaya Rp 3.000 aja. Worth it banget buat dapetin view seindah itu. Apalagi kalau datang pas sore menjelang sunset—langit oranye, angin sejuk, vibes-nya tuh kayak dunia cuma milik berdua.Kalau kamu jalan dikit ke arah barat, bakal ketemu mercusuar juga. Dari situ, panorama lautnya makin luas. Cocok buat kamu yang hobi foto-foto atau sekadar duduk di atas batu sambil menikmati angin pantai.

Tiket Masuk: Aman Gak Bikin Kantong Jebol

Pantai Mbuluk Gunungkidul

Buat masuk ke Pantai Mbuluk, tiketnya cuma Rp 10.000 aja. Dan asyiknya, tiket ini juga udah termasuk akses ke dua pantai lain: Pantai Kukup dan Pantai Mesra. Jadi satu tiket, tiga pantai!

Hemat banget, kan?Parkir motor sekitar Rp 3.000, mobil Rp 5.000. Harga yang masih bersahabat banget buat sekelas wisata alam yang cantik kayak gini.

Rute ke Pantai Mbuluk: Seru Tapi Perlu Fokus

Pantai Mbuluk Gunungkidul

Dari Kota Yogyakarta, Pantai Mbuluk jaraknya sekitar 57 km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 45 menit. Rutenya kira-kira lewat Jalan Panggang Imogiri – Saptosari – Jalan Pantai Selatan Jawa – terus ke Plajan-Baron, dan tinggal lanjut dikit ke arah timur buat sampai ke Pantai Mbuluk.

Tapi kebetulan aku waktu itu berangkatnya dari Bantul, nginep di Wabisabi Villa. Jadi rutenya agak beda. Dari villa, aku sempat mampir dulu ke Puncak Segoro—sekalian ngopi sambil menikmati view laut dari atas tebing yang tinggi banget. Sumpah, view-nya cakep parah! Worth it banget buat jadi destinasi selingan sebelum lanjut ke pantai.

Dari Puncak Segoro, aku baru lanjut ke Pantai Mbuluk. Jalannya cukup mulus tapi tetap perlu fokus, karena banyak tikungan dan tanjakan khas daerah perbukitan Gunungkidul.

Kalau kamu bawa kendaraan sendiri, pastiin kondisi kendaraan kamu fit ya—rem oke, ban aman. Beberapa tanjakan di jalan ini cukup curam, jadi lebih enak kalau udah siap. Dan jangan lupa, berangkat pagi-pagi itu ide bagus biar kamu bisa nikmatin pantai lebih lama, apalagi kalau niat sekalian explore beberapa spot di sekitarnya. Bawa air minum, topi, atau payung juga wajib kalau cuaca lagi terik, biar nggak cepat dehidrasi atau gosong di jalan.

Penginapan: Bisa Banget Nginap

Pantai Mbuluk Gunungkidul

Kalau kamu tipe yang suka stay lama dan menikmati suasana lebih santai, bisa banget cari penginapan di sekitar Pantai Mbuluk. Ada beberapa penginapan dan homestay yang harganya terjangkau. Walaupun fasilitasnya nggak mewah, tapi cukup nyaman buat istirahat. Malamnya bisa nongkrong di tepi pantai, dengerin suara ombak, sambil ngopi atau ngobrol santai. Healing-nya dapet banget!

Salah satu penginapan yang aku incar waktu itu adalah Embunsegoro Homestay. Tempatnya deket banget dari Pantai Mbuluk dan harganya juga masih ramah kantong—cocok buat backpacker atau traveler low-budget yang pengin dapet suasana tenang. Tapi sayang banget, pas aku ke sana, penginapannya full booked. Alhasil aku harus cari tempat lain buat nginep.

Jadi, kalau kamu memang ada rencana nginap di sekitar sini, mending booking dari jauh-jauh hari biar nggak kehabisan. Soalnya, walaupun tersembunyi, pantai dan penginapan di sekitar Mbuluk tetap jadi incaran para pencari kedamaian!

5 Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakuin

Pantai Mbuluk Gunungkidul

Pantai Mbuluk mungkin nggak punya wahana air yang heboh, tapi justru itu yang bikin tempat ini cocok banget buat kamu yang pengin healing dan santai total. Nah, ini dia 5 aktivitas seru yang wajib kamu cobain kalau mampir ke sini:

1. Naik ke Tebing Karang

Ada anak tangga yang bisa kamu naikin buat sampai ke atas tebing karang. Dari situ, kamu bisa nikmatin view pantai dari ketinggian—super estetik buat foto-foto yang cocok banget buat diunggah ke Instagram!

2. Sunset-an Romantis

Pantai ini salah satu spot sunset paling damai yang pernah aku datangi. Langit jingga, angin sejuk, dan suara deburan ombak—cocok banget buat nutup hari dengan vibe yang syahdu.

3. Main Pasir & Nyari Kerang

Jalan-jalan nyeker di pasir putihnya Pantai Mbuluk tuh bikin hati adem. Kadang kamu bisa nemu kerang kecil yang lucu dan unik buat jadi oleh-oleh alami.

4. Ngemil di Warung Pinggir Pantai

Di sekitar pantai ada warung lokal yang jual kelapa muda, gorengan hangat, sampe mie rebus. Simple tapi nikmat banget—apalagi kalau dinikmati sambil duduk di pinggir pantai liatin ombak.

5. Cuci Mata di Spot Sekitar

Karena Pantai Mbuluk letaknya deket sama Pantai Mesra dan Kukup, kamu bisa sekalian pantai-hopping! Tinggal jalan kaki aja, dan kamu udah bisa nikmatin suasana pantai lain yang vibes-nya beda tapi tetap sama indahnya.

Misteri Nama “Mbuluk”

Pantai Mbuluk Gunungkidul

Sampai sekarang, aku belum nemu jawaban pasti soal kenapa pantai ini dinamain “Mbuluk”. Nggak ada penjelasan resmi atau cerita rakyat yang nyambung ke situ. Tapi banyak yang bilang, ini nama lokal yang udah turun-temurun. Bisa jadi juga punya arti dalam bahasa Jawa atau nama daerah zaman dulu.

Tapi yang pasti, pantai ini nggak ada buluk-buluknya sama sekali! Justru makin lama kamu di sini, makin kerasa betapa indah dan damainya suasana yang ditawarin.

Jangan Sampai Nyesel Belum ke Sini

Pantai Mbuluk Gunungkidul

Pantai Mbuluk mungkin nggak sepopuler pantai-pantai hits lainnya di Jogja. Tapi justru itu nilai plusnya. Buat kamu yang butuh ketenangan, suasana alami, dan view laut yang memukau tanpa ribut-ribut, ini adalah tempat yang wajib kamu kunjungi.

Aku pribadi ngerasa bersyukur banget bisa nemuin tempat ini. Meskipun kecil, Pantai Mbuluk punya karakter dan keindahan yang kuat. Ini bukan cuma soal pantai, tapi soal pengalaman. Dan siapa tahu, kamu juga bakal jatuh cinta kayak aku.

x.o.x.o

travel galau

About Author

Dian Ravi. Muslimah travel blogger Indonesia. Jakarta. Part time blogger, full time day dreamer. Pink addict, but also love toska. See, even I cannot decide what's my favorite color is.Mau bikin bahagia, cukup ajak jalan dan foto-foto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *