Fashion and Beauty

Berkebaya dan Berkain Setiap Hari? Bisa Kok, Tanpa Bikin Kantong Jebol!

I travel in style. Begitu biodata yang aku tulis di akun sosial media aku. Yup, aku memang senang tampil keren. Tapi meski begitu, aku bukan tipe orang yang terobsesi dengan tren. Aku suka merasa  percaya diri saat bepergian. Karenanya, aku selalu berusaha untuk tampil stylish, dengan outfit yang nyaman dan membuatku merasa nyaman di kulitku sendiri. Bukan soal mengikuti tren, tapi soal menemukan gaya yang mencerminkan diriku dan membuatku merasa percaya diri untuk menjelajahi dunia.

Belakangan ini, aku lagi jatuh cinta sama kebaya dan kain batik. Rasanya, setiap kali aku pakai kebaya dan kain batik, aku merasa lebih percaya diri dan elegan.  Warna-warna cerah dan motifnya yang indah selalu bikin aku semangat dan bersemangat untuk menjalani hari.  Kayaknya, aku udah nemuin gaya baru yang ngebuat aku merasa nyaman dan cantik.

kebaya janggan

Awalnya, aku cuma pakai kebaya buat acara Hari Kebaya beberapa bulan lalu.  Eh, ternyata seru banget! Nggak nyangka kalau berkain dan berkebaya itu bisa bikin nyaman dan menyenangkan. Rasanya kayak punya kekuatan magis gitu, bisa bikin aku merasa lebih percaya diri dan elegan. Sejak saat itu, sebisa mungkin aku jadi pakai kain dan kebaya, bahkan buat jalan-jalan sehari-hari. Rasanya, aku menemukan sisi baru dari diriku sendiri, yang lebih anggun dan penuh pesona.

Tiba-tiba jadi berkebaya dan berkain berarti sebuah pemborosan dong? Harus beli banyak kebaya baru dan kain-kain batik? Padahal sekarang itu jamannya frugal living? Nah lho! Apa ini baik untuk ditiru?

Menurut aku hidup hemat bukan berarti harus meninggalkan gaya.  Aku percaya, frugal living dan fashion bisa berjalan beriringan.  Caranya?  Dengan cerdas memilih pakaian yang berkualitas dan awet, serta memaksimalkan penggunaan pakaian yang sudah ada.  Mencari inspirasi di toko vintage atau thrifting juga jadi hobi baru yang menyenangkan.  Nggak perlu ikut-ikutan tren, yang penting nyaman dan percaya diri dengan gaya sendiri.  Lagipula, kepuasan terbesar bukan dari jumlah baju yang dimiliki, tapi dari bagaimana kita bisa tampil stylish dan percaya diri dengan apa yang kita punya.

7 Tips Hemat Berkebaya dan Berkain Setiap Hari

Siapa bilang berkebaya dan berkain itu mahal?  Aku, yang dulunya cuma pakai kebaya di acara formal, sekarang udah berani tampil kece dengan kebaya dan kain batik hampir di setiap kegiatan.  Rahasianya?  Ini nih 7 tips hemat berkebaya dan berkain setiap hari, biar tetap tampil stylish.  Yuk, simak tipsnya!

1. Manfaatkan Warisan  

salah satu kebaya warisan nenek

Lemari tua almarhumah nenekku menyimpan harta karun yang tak ternilai: kebaya-kebaya klasik dengan detail rumit dan banyak pilihan warna.  Setiap jahitannya terasa hangat, seakan menyimpan cerita tentang masa muda nenek.  Aku selalu terpesona dengan keindahan kebaya-kebaya itu, dan sekarang, aku berjanji untuk meneruskan warisan nenek dengan bangga.  Aku akan mengenakan kebaya-kebaya ini dengan penuh cinta, dan membiarkan keindahannya bercerita tentang sejarah keluarga dan kecantikan abadi.

2. Kreasikan Kain Batik

kain batik dipadukan dengan sweater

Kain batik itu ajaib, lho! Bayangin, kamu bisa padu padan kain batik dengan berbagai atasan, mulai dari blus yang feminin, kaos kasual, sampai kemeja yang formal.  Pilih kain batik dengan motif dan warna yang netral, biar gampang dipadukan dengan berbagai outfit.  Ingat, kunci utamanya adalah kualitas.  Pilih kain batik yang bagus, biar awet dan bisa kamu pakai bertahun-tahun.  Nggak perlu banyak-banyak, cukup beberapa kain batik berkualitas, kamu sudah bisa tampil beda setiap hari.

3.  Thrifting is the Way to Go  

Nggak perlu beli baru!  Banyak toko vintage dan thrift shop yang menjual kebaya dan kain batik dengan harga yang lebih terjangkau.  Kamu bisa menemukan kebaya dan kain batik unik dengan harga yang lebih murah, lho!  Asal teliti dan jeli dalam memilih, kamu bisa mendapatkan harta karun fashion yang keren.

Di beberapa akun sosial media yang aku ikuti, sempat menyebutkan beberapa toko yang menjual kebaya dan batik lawasan. Tentunya dari sisi harga ini akan lebih hemat daripada membeli yang baru. Tapi sayangnya, aku belum menemukan lokasi di Jakarta. Yang aku baru tahu lokasinya ada di Jogja dan Solo. Kalau mungkin ada pembaca blog Travel Galau yang tahu yang menjual kebaya lawasan di Jakarta, tolong tinggalkan komentar dong. 

4.  Kreatif Berkreasi  

pakai obi berbahan kain tenun

Nggak punya banyak kebaya?  Coba deh, manfaatkan kain batik untuk membuat outfit baru.  Kamu bisa menjahitnya menjadi rok, blus,  dress, atau bahkan sekedar obi yang sederhana.  Kreativitasmu akan teruji, dan kamu bisa mendapatkan outfit unik dengan harga yang lebih hemat dengan menjahit sendiri

5.  Aksesoris, Si Penyelamat  

Aksesoris bisa jadi penyelamat untuk membuat kebaya dan kain batik tampak lebih stylish.  Manfaatkan kalung, gelang, anting, dan bros untuk mempercantik penampilanmu.  Pilih aksesoris yang sesuai dengan warna dan motif kebaya dan kain batik yang kamu pakai.

6.  Jual Beli Barang Bekas

Kalau kamu punya kebaya dan kain batik yang udah nggak kepakai, jangan dibuang!  Jual saja di platform jual beli barang bekas.  Kamu bisa mendapatkan uang tambahan dan mengurangi sampah fashion.

7.  Sharing is Caring  

Sharing outfit dengan teman atau saudara bisa jadi solusi hemat.  Kalau aku biasanya akan meminjam pakaian mamaku.  Kamu bisa bergantian memakai kebaya dan kain batik, sehingga kamu bisa memiliki koleksi yang lebih beragam tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Benar kan, berkebaya dan berkain nggak harus mahal, lho?  Dengan tips-tips di atas, kamu bisa tampil stylish dan percaya diri dengan kebaya dan kain batik setiap hari. 

Aku Bangga Berkebaya

Pernah bertanya, kenapa sih saat mengenakan kebaya dan kain batik selalu bikin hati berbunga-bunga?  Bukan cuma karena keindahannya yang memikat, tapi juga nilai-nilai positif yang tertanam di baliknya.

Bayangkan, setiap kali kamu mengenakan kebaya maupun batik, kamu seperti membawa sepenggal sejarah dan budaya bangsa.  Motifnya yang unik dan penuh makna, seperti berbisik tentang cerita nenek moyang dan kearifan lokal.  Kamu jadi bagian dari pelestarian budaya.

Nggak cuma cantik, batik juga bisa ramah lingkungan, lho!  Sekarang ini banyak pengrajin batik yang menggunakan bahan alami dan proses pewarnaan yang ramah lingkungan.  Misalnya, mereka pakai pewarna alami dari tumbuhan, seperti kulit kayu, daun, dan buah-buahan.  Jadi, kamu bisa tampil stylish dan mendukung kelestarian alam.  Keren, kan?

Selain itu, motif batik begitu beragam dan setiap motifnya memiliki makna tersendiri.  Kamu bisa memilih motif yang sesuai dengan kepribadianmu.  Misalnya, kamu suka motif bunga, berarti kamu punya jiwa yang lembut dan penuh kasih sayang.  Atau, kamu suka motif geometrik, berarti kamu punya jiwa yang kuat dan penuh tekad.

Jadi, mengenakan kebaya dan kain batik bukan cuma soal penampilan, tapi juga soal nilai-nilai positif yang tertanam di balik batik dan kebaya.  Ada rasa bangga turut menjaga warisan budaya Indonesia.

Yuk, Kenakan Kebaya dan Kain Batik

Memakai kebaya bukan hanya tentang fashion, ini tentang merangkul warisan kita. Berkebaya adalah tentang menemukan kembali keindahan pakaian tradisional dan merayakan kekayaan budaya Indonesia.

Bayangkan, kalau suatu hari nanti anak cucu kita cuma bisa lihat batik dan kebaya di museum.  Sedih, kan?  Padahal, keindahan dan nilai-nilai luhurnya bisa kita rasakan setiap hari.  Menjaga warisan budaya itu bukan tugas pemerintah atau seniman saja, tapi juga tugas kita semua.  

Masalahnya, gimana caranya bikin generasi milenial dan Gen Z jatuh cinta sama kebaya?  Emang agak berat sih, soalnya mereka lebih terbiasa dengan gaya fashion yang modern dan simpel.  Tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa kita coba!

Pertama, yuk mulai dari diri sendiri.  Cerita tentang kebaya di blog, media sosial, atau platform lainnya, bisa jadi langkah awal yang keren.  Bagikan pengalaman kamu mengenakan kebaya,  cerita tentang sejarahnya, atau  inspirasi gaya modern dengan kebaya.

Kedua,  gabung dengan komunitas yang punya visi serupa.  IWITA (Ikatan Wanita Indonesia), misalnya,  nggak cuma wadah buat perempuan berkarya,  tapi juga  gerakan yang mendorong kita untuk lebih menghargai budaya lewat fashion. IWITA  Kreatif Inovasi juga punya program-program keren yang bisa bikin kamu makin cinta kebaya dan kain batik.

Ingat,  mencintai budaya itu bukan soal gaya-gayaan.  Ini tentang menghargai warisan leluhur dan  menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa.  Yuk,  kita tunjukkan kecintaan kita pada budaya Indonesia dengan bangga mengenakan kebaya dan kain batik.  Siapa tahu,  gerakan kecil kita bisa menginspirasi banyak orang untuk mencintai budaya Indonesia!

Artikel ini ditulis dalam rangka merayakan Hari Blogger Nasional bersama IWITA

About Author

Dian Ravi. Muslimah travel blogger Indonesia. Jakarta. Part time blogger, full time day dreamer. Pink addict, but also love toska. See, even I cannot decide what's my favorite color is.Mau bikin bahagia, cukup ajak jalan dan foto-foto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *