/
bismillahirrahmanirrahim,
Sudah beberapa bulan terakhir ini aku kembali menikmati keseharian aku bermain di ibukota. Yeayyy! Setelah dua tahun lebih dirumahkan karena pandemi, akhirnya aku bisa kembali menikmati berjalan di antara gedung-gedung tinggi Jakarta lagi, serta taman-taman kota yang kini semakin keren. Alhamdulillah… Travel Galau is now back jadi tukang main yang galau mau kemana dulu yaaaaaa.
Kembali beraktivitas di luar rumah artinya aku harus selalu siaga sama sinar matahari. Apalagi sekarang sudah mulai memasuki musim panas. Mataharinya gak ada diskon. Jangan sampai deh gara-gara pergi main, kulit wajah yang susah payah mulai kembali sehat jadi gak sehati lagi gara-gara sinar matahari.
Lagian, aku tuh aslinya gak pernah musuhan sama matahari sih. Aku justru paling senang pergi main outdoor panas-panasan di bawah terik matahari. Soalnya meski keringat bercucuran, tapi hasil foto dan video yang dihasilkan saat panas-panasan itu selalu keren. Panas itu resiko, yang penting aku siap dengan perisai pelindung wajah dari sinar matahari andalan aku.
3 Pelindung Wajah dari Sinar Matahari Andalan Travel Galau
Gak usah takut sama matahari. Yang penting kita selalu bersiap diri. Itu prinsip aku setiap kali pergi main ke luar rumah. Buat aku rasanya rugi saat matahari lagi terik, langit biru, tapi justru aku cuma bisa menikmatinya dari jendela dari dalam rumah. Ini tuh momen bisa dapat foto dan video yang bagus banget. Rasanya harus banget ke luar rumah, paling gak ke taman deket rumah deh. Don’t forget to wear a nice outfit pastinya.
Selain OOTD yang cetar, jangan lupakan 3 perisai pelindung wajah dari sinar matahari ini. Ini nih, 3 barang yang jadi andalan aku biar gak takut sama matahari.
Topi
Sebelum pandemi, aku jarang pakai topi kecuali topi jerami kece dengan bordiran “Travel Galau.” Iya, topi kesayangan yang pakai waktu ke Curug Cimahi dulu. Itu pun biasanya aku cuma bawa dan pakai kalau lagi traveling. Sekedar main di Jakarta jarang. Tapi sekarang, aku jadi rajin pakai topi dan punya beberapa macam topi, termasuk bucket hat dan baseball cap yang lagi kekinian. Soalnya selain buat jadi pelindung wajah dari sinar matahari, topi-topi ini juga bikin OOTD makin kece.
Kacamata Hitam
Pelindung wajah dari sinar matahari andalan aku berikutnya adalah kacamata hitam. Eh, tapi koleksi kacamata aku gak berwarna hitam sih, dan bukan kacamata cengdem alias seceng adem juga,meski memang rata-rata gak mahal sih. Meski gak mahal, kacamata hitam ini tetap bermanfaat untuk menangkal ultraviolet (UV).
Kacamata hitam tuh fashion item kesukaan aku banget. Entah kenapa selalu merasa keren kalau foto pakai kacamata hitam. Pose andalan aku tuh sambil megang kacamata hitam. Ini manjur banget kalau sudah mati gaya wakakaka…. Dan berkat Shopee, aku jadi rajin banget beli kacamata hitam lucu-lucu. Mungkin suatu saat, kalau gak males, aku bakal review khusus beberapa kacamata hitam koleksi aku kali ya.
Sunscreen
Benda andalan aku terakhir yang jadi pelindung wajah dari sinar matahari sudah pasti sunscreen. Yang ini hukumnya wajib dioleskan ke wajah setiap hari. Bahkan meski aku di rumah aja, gak pergi kemana-mana. Di rumah juga pakai sunscreen? Iyalah, biar judulnya di rumah aja, tetap ada resiko terkena paparan sinar matahari. Biar gimana pun, pasti aku tetap ke depan rumah kala ada teriakan “Pakeeettt!” di depan pagar. Atau, paling tidak saat dadah dadah manja ketika suami berangkat ke kantor.
Kadang kita mungkin merasa di rumah aja, gak akan kena sinar matahari, tapi jangan salah, bestie. Kemungkinan terpapar sinar matahari tetap mungkin terjadi, termasuk saat menjemur pakaian. Benar kan? Makanya, kalau aku sih wajib banget mengoleskan sunscreen.
Review My UV Armor SPF 50 PA++++, Pelindung Wajah dari Sinar Matahari Kesukaan Aku dari Barenbliss
Kemasan berwarna gradasi pink dan kuning muda ini bikin aku auto jatuh cinta dan buru-buru check out. Yup, jujur waktu pertama kali beli My UV Armor SPF 50 PA++++ dari Barenbliss ini murni karena impulsive buying. Padahal untuk skincare, biasanya aku tuh sampai bolak-balik berpikir ulang beli gak nya, mengingat kulit wajah aku yang super sensitif.
Tapi gimana gak jatuh cinta coba sama kemasan bentuk tube mungil 30 gram yang satu ini? Super gemas banget. Kombinasi warnanya dua warna kesukaan aku, pink dan kuning, yang mengingatkan aku akan cantiknya senja.
Setelah membaca ulang komposisi kandungan yang terdapat pada My UV Armor SPF 50 PA+++ , aku tau kalau aku gak akan menyesal beli produk yang satu ini. Kandungannya mantul banget, cek sendiri berikut ini beberapa kandungan spesial dari My UV Armor SPF 50 PA+++ ini:
- 5+2 Hybird Protection. Tabir surya ini terdiri dari 5 bahan tabir surya kimia dan 2 bahan tabir surya fisik yang menyerap sinar UV berenergi tinggi dan memantulkan atau menyebarkan cahaya untuk perlindungan UVB dan UVA yang efektif.
- Niacinamide. Pasti sudah pada tahu banget kalau yang satu ini merupakan bahan pencerah kulit dengan kemurnian 99,8% yang efektif yang membantu melawan hilangnya kelembaban, memperkuat penghalang kulit dan meningkatkan penampilan dan tekstur kulit.
- Natural Skin Calming. CICA diekstraksi dengan teknologi micro-jet untuk meredakan kemerahan dan memperkuat pelindung kulit; Krokot untuk membantu menenangkan kulit yang teriritasi.
- Argentiere Ice Cap Water. Air murni kaya mineral yang dipilih dari gletser Alpine membantu menutrisi, melembutkan, dan memperkuat pelindung kulit.
- Intelligent Moisturizing Factor Mengandung Allantoin, Betaine, Squalane, Trehalose, dan Sodium Hyaluronate yang bekerja secara sinergis untuk mempertahankan kelembaban dan melembutkan kulit.
Mantul pisan kan ya ingredients My UV Armor SPF 50 PA++++ ini tuh? Sunscreen dari Barenbliss ini bukan sekadar melindungi kulit wajah dari sinar matahari, tapi juga membantu mencerahkan dan melembabkan kulit wajah, serta mendukung skin barrier. Aku langsung gak sabar menanti paket ini tiba.
Kesan Setelah Menggunakan My UV Armor SPF 50 PA++++
Sudah hampir dua bulan aku menggunakan sunscreen My UV Armon SPF 50 PA++++ and I love it! Gak ada penyesalan karena sudah membeli secara impulsif. Yang ada malah nagih dan akan beli lagi kalau nanti habis.
Alhamdulillah pakai sunscreen ini kulit wajah aku aman alias gak bikin jerawatan. PR terberat aku dengan kondisi kulit sensitif dan acneprone tuh beneran harus hati-hati banget setiap memilih skincare, salah dikit akan bruntusan. Makanya suka waswas seminggu pertama menggunakan produk baru tuh. Tapi My UV Armor SPF 50 PA++++ ini approved di kulit wajah aku! Yeayyyy, sudah mungil, kemasan gemes dan cantik, eh cocok juga sama kulit wajah aku, makin jatuh cinta deh sama sunscreen Barenbliss ini.
Sunscreen yang satu ini tuh memiliki tekstur milky lotion yang ringan. Yang bikin aku suka selain karena gak bikin kulit aku jerawatan, cepat diserapnya, gak lengket, dan gak bikin kulit berminyak. Nyaman banget dipakainya dan terasa ringan di wajah. My UV Armor ini juga ada efek tone up alias mencerahkannya juga.
Cara pakai My UV Armor SPF 50 PA++++ dengan cara mengoleskan pada wajah secara merata setiap pagi, sekitar 15-30 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Kalau kebetulan aktivitas di luar ruangan aku cukup lama, biasanya aku akan re-apply lagi.
Membersihakan My UV Armor SPF 50 PA++++ ini gak sulit. Cukup dengan mencuci wajah dengan facial wash aja. Pas banget buat aku yang memang gak punya make up remover (sampai saat ini aku belum menemukan make up remover yang cocok di kulit wajah aku soalnya, kalian ada rekomendasi ga?). My UV Armor SPF 50 PA++++ ini dibandrol seharga Rp 89.000, kind of pricey, tapi worth it. Kandungannya emang mantul banget, ada niacinamide dan CICA sehingga membantu merawat kulit wajah juga biar lebih lembab, sehat, dan cerah.Toh meski aku bilang pricey tapi aku akan beli lagi kalau habis nanti. Kualitas tetap nomor satu sih, setuju gak? Kalau menurut kalian gimana?
x.o.x.o
Dian Ravi. Muslimah travel blogger Indonesia. Jakarta. Part time blogger, full time day dreamer. Pink addict, but also love toska. See, even I cannot decide what’s my favorite color is.Mau bikin bahagia, cukup ajak jalan dan foto-foto.
Asal masih di bawah 100 RB masih okelah mba. Soalnya sunscreen kan kita pale hampir setiap hari, kdg hrs reapply dan pale 2 ruas jari pula. Jadi paling cepet abis. Makanya aku sebisa mungkin cari yg di bawah 100k juga.
Gemees memang wrnanya. Aku baru denger nih merk ini. Kalo skr sih sunscreen yg aku pakai juga merk lokal dan kebetulan udh cocok banget. Kulitku juga sensinya parah mba. Jadi kalo udh Nemu yg cocok dari segi hasil dan harga, ya sudahlah, pake itu aja drpd bruntusan nyoba2 lain lagi😅