Blue Doors, Tempat Ngopi di Bandung Bergaya Rustic yang Instagramable

bismillahirrahmanirrahim,

“Kalau ada tempan ngopi yang paling susah ditemukan di dunia, menurut aku itu adalah Blue Doors.” Pesan itu dikirimkan oleh Ocha lewat aplikasi whatsapp. Terus terang, gue agak enggak yakin, masa iya sih sesusah itu menemukan tempat ini.

Blue Doors, tempat ngopi di Bandung ini sudah agak lama masuk ke dalam wish list gue yang enggak pernah sukses terwujud untuk dikunjungi. Mungkin efek jarang pulangnya gue ke Bandung, ditambah belakangan ini gue lebih sering berkunjung ke tempat wisata selfie.

Ketika siang itu Bunga, partner main setia gue selama di Bandung, bertanya mau kemana lagi usai makan siang, Blue Doors reflek menjadi jawaban gue. Dan seperti yang sudah gue duga, dia bahkan belum pernah mendengar nama tempat itu.

Cara Menuju Blue Doors

Sulitkah jalan menuju Blue Doors? Seharusnya tidak. Karena Google Maps sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Cukup susuri jalan Riau hingga ke Taman Pramuka, kemudian belok kanan saat terlihat gerai Pizza Hut. Ini dia jalan Gandapura tempat lokasi Blue Doors berada. Teruslah melaju kira-kira 100 meter lagi, sebelum akhirnya kita akan tiba di lokasi yang berada di sebelah kanan jalan.

Mudah? Ternyata tidak semudah itu, Fulgoso! Karena kenyataannya, gue tetap harus putar balik sedikit karena terlewat. Menemukan jalan Gandapura memang tidaklah sulit, tapi menemukan persis lokasi Blue Doors memang sedikit tricky.

Apa yang bikin sulit untuk menemukan coffee shop yang terletak di jalan Gandapura no 61 ini? Jika kalian terbiasa melihat foto pintu biru sebagai ikon dari tempat ngopi di Bandung ini, maka jangan pernah berharap bisa menemukan pintu biru ini dari pinggir jalan begitu saja.

Pasalnya bangunan yang menjadi tempat ngopi ini sedikit bersembunyi dalam tanaman merambat. Untuk memudahkan, jadikan saja toko furniture bernama Previlege yang berada di sebelahnya sebagai patokan.

Blue Doors, Tempat Ngopi di Bandung Bergaya Rustic yang Instagramable

Begitu gue memasuki pintu biru yang bergaya rustic, gue sudah bisa merasa gue akan betah dengan tempat ini. Bangunan coffee shop ini tidak terlalu lebar tapi justru memanjang, seakan kita berada dalam berada dalam sebuah lorong.

Di bagian setelah pintu masuk, gue dibuat takjub dengan mural serta lukisan di dinding bata yang sepertinya sengaja dibiarkan tidak dipernis. Di sisi seberangnya, tepat dibalik meja counter, temboknya dibiarkan memperlihatkan bata merah, tanpa cat apa pun. Ketika masuk lebih ke dalam lagi, warna hijau mendominasi pada bagian dindingnya.

Tapi yang paling bikin gue senang adalah pencahayaannya yang tidak terlalu redup, tapi juga terlalu terang, memberikan rasa hangat untuk menikmati coffee shop ini dengan bersantai sambil berfoto.

Menikmati Secangkir Kopi di Blue Doors Sambil Reuni Kecil

Setelah mengamati suasana, gue pun mengambil duduk di salah satu meja yang kosong. Tak terlalu banyak pilihan tempat duduk saat itu, karena suasana coffee shop ini cukup ramai.

Segelas iced coffee with milk, matcha latte, dan sepotong chiffon cake menemani gue dan Bunga sambil menanti kedatangan Ocha. Ocha ini mantan rekan kerja gue ketika gue masih menjadi karyawan properti di kota Bandung. Eh, tapi Ocha-nya juga sekarang sih sudah sama-sama resign.

Soal harga, menurut gue enggak jauh beda dengan kebanyakan harga di tempat ngopi di Bandung lainnya. Standarlah. Secangkir kopi dibandrol sekitar Rp 27.000 – Rp 35.000, sementara untuk minuman non kopi sekitar Rp 20.000 – Rp 30.000.

Jangan tanya bagaimana soal rasa kopinya ke gue, karena lidah gue akan menganggap hampir semua kopi itu nikmat. Yang pasti cake dan pastry-nya sangat menggoda iman. Terbukti gue dan Bunga yang sebenarnya sudah kekenyangan, justru tetap tergoda dengan chifon cake-nya.

Tak banyak waktu yang gue habiskan di tempat ini. Tapi bukan berarti gue enggak betah. Justru kalau boleh, gue bakal minta diajak ketempat ini lagi sama sepupu kesayangan gue itu.

Nongkrong di tempat ngopi sepertinya memang menjadi bagian dari gaya hidup saat ini. Umumnya orang bisa menghabiskan waktu berjam-jam di sebuah coffee shop yang dirasa nyaman. Terkadang suka bingung kan mau nongkrong dimana.

Biar enggak bingung, Travel Galau akan merekomendasikan Blue Doors sebagai salah satu tempat ngopi yang sangat nyaman dan sudah tentu instagramable untuk jadi pilihan di kota Bandung.

Apa kalian sudah pernah mengunjungi Blue Doors ini? Kira-kira gimana pendapat kalian? Sama enggak sama pendapat gue? Yuk kita saling berbagi cerita di kolom komentar.

Update: Lokasi Blue Doors sekarang udah pindah ya. Bukan lagi di jalan Gandapura, tapi pindah ke jalan Alkateri. Lokasi Gandapura malah kini jadi Toko Kopi Djawa. Doain gue bisa segera ke Bandung lagi buat nongkrong-ngopi cantik. Karena, lokasi baru Blue Doors sepertinya lebih kece lagi.

Blue Doors
Jl. Alkateri No.2, Braga, Bandung
Operating hours: 7 am - 7 pm 
Instagram: @blue_doors