Jalan-Jalan, DKI Jakarta

Akhir Pekan ke Museum Bahari? Kenapa Enggak. Banya Spot Foto Kece di Sini

museum bahari

bismillahirrahmanirrahim,

Melihat timeline aku mulai berisi “pamer liburan”, gue kok mupeng ya. Ketika pergantian tahun 2020 gue sempat berpikir kalau tahun ini gue bakal semakin banyak main dan jalan-jalan, kenyataannya sampai bulan November ini, terakhir kali gue liburan di Jakarta itu ke Museum Bahari di bulan Maret lalu. Tahun 2020 ini benar-benar bikin gue speechless rasanya, banyak mimpi yang harus berganti haluan.

liburan di jakarta ke museum bahari

Tapi meski gitu, sebenarnya 2020 not that bad juga kok. Apalagi gue akhirnya bisa mencoret Museum Bahari Jakarta dari bucket list gue. Hahahaha…. Iya, puluhan tahun jadi warga Jakarta, akhirnya gue berkunjung juga ke Museum Bahari Jakarta.

Museum Bahari Jakarta, Sekeren Itu Kah?

museum bahari, tempat wisata Jakarta

Ada dua alasan kenapa gue memasukkan Museum Bahari ini ke dalam bucket list gue, yang pertama karena memang gue ingin sekali bisa mengunjungi semua museum yang ada di Jakarta dan menuliskannya di Travel Galau. Alasan kedua, karena dari foto-foto yang beredar kok kayanya tempat ini instagramble banget ya. Gue ingin membuktikannya dengan foto-foto gue.

Sebenarnya rencana main ke Museum Bahari kemarin itu pun nyaris aja batal, karena kasus Covid-19 pasien pertama sudah diumumkan oleh pemerintah. Gue yang memang sudah banyak galau setiap mau mulai traveling, rasanya seperti ditambahkan bahan galau baru: aman enggak ya? Kota Tua di akhir pekan kan ramai, nanti gimana di sana? Duh, jadi enggak ini?

museum bahari

Tapi karena akhirnya gue nekad juga booking Yello Hotel Harmoni, mau enggak mau gue pun memantapkan diri untuk pergi main di akhir pekan berduaan sama Mas Metra. Untungnya berkat sempat ke Kota Tua di November 2019 lalu, Mas Metra jadi lebih mudah diajak ke Kota Tua meski bawa kendaraan sendiri. Yup, dia sudah merasakan sendiri betapa mudah dan amannya mencari parkir di kawasan tempat wisata Jakarta ini. Parkirnya dimana? Ya di Parkiran Fatahilah yang terletak di Jalan Nelayan dong. Masa sudah disiapkan tempat parkir khusus sama pemerintah terus mau bandel cari parkir liar. Enak kok parkir di sini, soal masih harus jalan kaki menuju Kawasan Kota Tua, enggak jauh juga jaraknya. Kapan-kapan gue coba bahas deh soal parkiran ini. Sekarang, mari fokus ke Museum Bahari yang ternyata cakep banget.

Menelusuri Jejak Maritim Indonesia di Museum Bahari

Dari jaman masih sekolah sudah sering banget diingatkan oleh guru-guru kalau Indonesia itu adalah negara maritim, 2/3 wilayah Indonesia adalah laut. Bahkan dari sebelum masuk sekolah pun aku sudah cukup fasih menyanyikan lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut. Makanya enggak perlu heran kalau jejak maritim di Indonesia punya jejak sejarah yang sangat panjang. Namun semua jejak-jejak maritim ini bisa ditelusuri di Museum Bahari.

museum bahari
saat kebarakan di Januari 2018

Letaknya di Jalan Pasar Ikan No 1, Penjaringan, Jakarta Utara.  Bangunan panjang yang saat ini menjadi museum awalnya merupakan gudang milik VOC yang digunakan untuk menyimpan hasil bumi seperti rempah-rempah, teh, kopi, tembaga, juga tekstil. Sebenarnya kalau cuma sekadar lewat, sudah dua kali gue numpang lewat museum ini gara-gara mengikuti Jakarta Walking Tour rute Kota Tua. Tapi ya enggak sempat mampir, yang pertama karena persis saat terjadi kebakaran di awal tahun 2018, yang kedua  kalinya karena selesai tournya sudah magrib, ya tutup dong museumnya.

That’s why, gue senang sekali akhirnya berhasil “memaksa” Mas Metra untuk menemani gue ke Museum Bahari ini. Topi Travel Galau andalan gue sudah gue kenakan begitu turun dari mobil. Kali ini gue mengenakan rok warna warni dan kaos berwarna hijau mint. Saatnya berkelana menelusuri jejak maritim Indonesia, sambil berpose cantik.

Cukup bayar Rp 5.000 saja per orang. Elo sudah bisa menikmati Museum Bahari dan Menara Syahbandar sekaligus. Letak kedua tempat ini memang tak jauh, mungkin itu sebabnya dijadikan satu paket. Tapi gue bakal menulis tentang Menara Syahbandar di tulisan yang terpisah ya.

Dibandingkan museum-museum lain yang berada di Kota Tua, Museum Bahari ini sangat sepi. Gue bahagia tentunya, bisa puas menikmati koleksi museum sambil bikin foto-foto kece tanpa harus merasa terganggu karena rame.

museum bahari

Gue suka banget sama layout bangungan Museum Bahari Jakarta ini. Bangunan yang memanjang terdiri dari lantai. Ada beberapa bangunan di dalamnya, dan antar bangunan ada sebuah taman. Bagus banget buat foto-foto dengan latar bangunan tua.

museum bahari
Perahu Jegongan, dari daerah Selat Madura
museum bahari
Seman, perahu tradisional Papua ini ke Jakarta untuk mengikti Arung Samudera pada tahun 1995, selama 3 bulan didayung oleh 15 orang secara bergantian dari Jayapura sampai Jakarta
perpustakaan di museum bahari jakarta
Perpustakaan Museum Bahari

Masuk ke bangungan paling depan, di lantai satunya terdapat sederet koleksi yang berkaitan dengan kegiatan maritim di Indonesia. Ada banyak perahu dari penjuru Indonesia, dari Sabang samapai Merauke. Naik ke lantai dua ada diorama navigator dunia. Ada patung Ibnu Batuta sampai Laksama Cheng Ho. Di lantai dua juga terdapat perpustakaan. Sayangnya gue enggak masuk ke perpustakaan. Entah kenapa, rasanya justru suasana sepi ini meski menyenangkan tapi juga bikin gue jadi ragu mau masuk ke ruangan yang ada. Kaya kalau lagi bertamu ke rumah orang, enggak ada yang mempersilakan masuk.

Ayo ke Museum Bahari Jakarta

museum bahari
kapan lagi bisa punya foto berdua di akhir pekan tapi sesepi ini coba?

Enggak menyesal sama sekali akhirnya gue berkunjung ke Museum Bahari Jakarta ini. Overall, gue puas dan bahagia. Pantes tempat wisata Jakarta ini suka menjadi spot untuk pre-wedding. Karena memang secantik itu. Tempat favorit gue untuk berfoto ya di antara gedung satu dan gedung dua. Jendela-jedela besar yang terbuat dari kayu berjejer manis membuat hasil foto terlihat semakin menarik.

Operasional Museum Bahari tak jauh beda dengan museum-museum lainnya di Jakarta, tutup setiap hari Senin, buka hari Selasa – Minggu dari jam 08.00 – 16.00. Elo udah pada ke Museum Bahari belum? Ayo lah, jangan cuma main ke Museum Fatahilah aja, main-main juga ke sini. Jangan lupa buat tampil kece biar hasil fotonya enggak bikin nyesel.

Semoga aja masa pandemi ini akan segera berlalu ya. Gue udah ga sabar untuk bisa kembali jalan-jalan lagi.

x.o.x.o

travel galau
Museum Bahari
Alamat: Jl. Ps. Ikan No.1, RT.11, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14440
Jam Buka: Selasa - Minggu, 08.00 - 16.00 WIB
Harga Tiket: Rp 5.000 untuk dewasa umum

About Author

Dian Ravi. Muslimah travel blogger Indonesia. Jakarta. Part time blogger, full time day dreamer. Pink addict, but also love toska. See, even I cannot decide what's my favorite color is.Mau bikin bahagia, cukup ajak jalan dan foto-foto.

(21) Comments

  1. Aduuuuh aku baru tau ada museum iniiii. Lgs pengeeen kesana jg mba. Td sempet liat foto perahu yg di dayung dari Papua ke JKT sampe 3 bulaaaan??? :O .. hastagaaaah hebaaaat yaaa para pendayungnya.. sungkem dulu aku.

    Ntr ah, mau ajakin anak2 kesana pas ada waktu luang. Slama ini aku LBH mencari museum2 sejarah yg ada latar dark historynya mba, kayak lubang buaya, museum Jend nasution, museum Ahmad Yani, yg begitu2.

    Btw, aku sukaaaa outfitmu ;). Kece paraaaah, warnanya juga lucuuuk 😉

  2. […] di pinggir jalan raya persis, tapi gue justru memilih menikmati Menara Syahbandar usai dari Museum Bahari. Enggak ada lagi biaya tiket yang dikenakan untuk naik ke atas menara setinggi 12 meter ini, […]

  3. Cantik ya ternyata bangunan Museum Bahari ini. Jendela-jendelanya rendah dan banyakkk.. koleksinya pun keren-keren. Cocok nih buat destinasi wisata anak sekolah hingga orang dewasa.
    Btw outfit mbak Dian emang lucukkk 😀

    1. orang yang pakai outfit ini juga emang lucu kok, mbak. aheyyyyyyyyyyy

  4. Di Kota Tua ini banyak sekali museum yang bisa kita ekspolore ya Mbak, aku udah 2 kali ke sana. Yang pertama bareng teman blogger, waktu itu main ke Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri dan Museum Topeng.
    Kunjungan kedua ke Kota Tua bareng keluarga kecil, tapii sayang waktu itu pada tutup museumnya. Semoga setelah covid lenyap, bisa main lagi ke Kotu dan ajak anak-anak ke Museum Bahari, aamiin.

    1. banyak banget, mas. sampai sekarang kota tua masih jadi spot favorit aku. ga pernah bikin bosen. aku ga sabar banget pandemi berakhir dan bisa kembali menikmati kota tua

  5. Duh, kece ootd Mbak Dian. Colorfull. Kunjungan ke museum seperti ini bikin wawasan makin luas dan jadi tahu ilmu undercover tentang kelautan. Perahu tradisional itu bagus banget, tempatnya juga instagramable.

  6. Seharusnya memang wisata ke museum paket lengkap ya mbak, museum bahari dah museum fatahilah juga, mengenal juga gimana sih perjalanan maritim pendahulu kita.

  7. Spot fotonya lumayan kece-kece juga ya mbak, selain foto juga sekalian belajar sejarah, makin komplit deh.

  8. uwuuuw headernya shaaay, bikin iriiii

    oke, berarti aku tahu kalau ke jakarta harus ke mana:
    1) museum fatahilah
    2) museum bahari
    pokoknya kudu puas keliling dan foto2 cantik di kota tua

    1. belum semua ini. tungguin terus tempat2 kece yang terjangkau di Jakarta di wajib dikunjungi ya

  9. okeh ka, nanti kalau pandemic ini mereda , aku main ke museum bahari , aku ambil photo sebanyak banyaknyaya hehe

  10. Seru juga main di Museum Bahari. Udah murah, bisa dapat foto kece lagi. Aku ketemu kapal tua tuh jarang, paling satu dua aja. Padahal kan kapal itu banyak banget jenisnya

  11. Gatau kenapa aku kok gagal fokus sama rok mbak dian. Ternyata seseru itu pake baju warna warnia ya, hihihi.. nanti aku pengenlah mengagendakN ke museum bahari juga karena belum pernah

  12. Aahhh kalo pas k Jkt kayaknya cucok niihh ajak kluarga buat main k sini

    Siap2 cari outfit yg keceee kayak mb Dian ahhh. Biar OoTD kian ntab jiwa

  13. Kebakaran tahun 2018 itu bikin rasa kehilangan yang belum hilang sampai sekarang. Hiks.
    Tapi kita harus move on dan Museum ini selalu jadi destinasi impianku

  14. Itu serius teh…
    Foto langitnya keren banget…biru dan jernih.
    Tapi ini teteh juga yang jago ambil angle nya…

    Mauuu jalan-jalan ke Museum Bahari bareng teteh…hehhee..siapa tau difotoin jadi Makin caem.

  15. waw..kapan2 ke jakarta ini juga bisa dimasukin list buat dikunjungi..bisa bawa anak juga biar bisa ceritain soal laut indonesia…, dayung perahu selama 3 bulan..bener2 jiwa pelaut heheh

  16. Aku 2020 bekum kemana-mana mba. Huaa terakhir desember 2019ke bandung sebelum corona. Mudik jogja batal, piknik sekeluarga keliling jkrta, bogor, depok, bandung dll juga batal. Masih belum ngerasa aman apalagi bawa anak2. Anyway bagus ya museum bahari. Aku berencana ke sini pastinya dengan anak-anak kalau corona mereda. Aamiin

  17. […] aneka ide fashion hijab untuk dikenakan selama liburan. Bahkan saat sekadar pergi jalan-jalan ke Museum Bahari aja, gue dengan serius memikirkan OOTD hijab casual ala Travel […]

  18. udah lama banget ngincer ini. sayangnya masih pandemi gini. boleh lah baca2 dl disni, ntar klo gak pandemi baru cuzz ke museum bahari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *