Studio Alam Gamplong Yogyakarta: Surga Foto Instagramable dengan Nuansa Tempo Dulu

Bismillahirrahmanirrahim,

Yogyakarta terkenal dengan berbagai destinasi wisatanya yang memukau, mulai dari wisata alam, budaya, hingga sejarah. Salah satu yang terbaru dan sedang naik daun adalah Studio Alam Gamplong, sebuah wisata alam yang menawarkan spot foto instagramable dengan nuansa tempo dulu.

Buat kamu yang mungkin belum tahu, Studio Alam Gamplong adalah sebuah destinasi wisata di Yogyakarta yang memadukan keindahan alam, sejarah, budaya, dan edukasi. Terletak di Desa Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tempat ini awalnya merupakan studio film yang kini dibuka untuk umum.

Awalnya Studio Gamplong merupakan studio film yang dibangun untuk  film Sultan Agung (2018) karya Hanung Bramantyo. Namun, sejak  saat itu Studio Gamplong menjadi lokasi syuting berbagai film terkenal seperti Bumi Manusia juga Habibie dan Ainun. Bisa dibilang Studio Alam Gamplong adalah mini Hollywood-nya Indonesia.

Daya Tarik Studio Alam Gamplong

Daya tarik utama Studio Alam Gamplong terletak pada set film “Bumi Manusia” dan “Sultan Agung” yang masih terawat dengan baik. Pengunjung dapat berfoto di berbagai spot ikonik, seperti replika Keraton Mataram, Benteng VOC, dan perkampungan Jawa kuno. Selain itu, terdapat pula berbagai spot foto instagramable lainnya, seperti toko-toko vintage dan jembatan kayu. Bahkan bukan hanya itu saja, tapi pengunjung juga bisa merasakan sensasi naik trem alias kereta jadul.

Tiket Masuk Studio Alam Gamplong

Berbeda dari tempat wisata lainnya, Studio Alam Gamplong tidak menerapkan tarif masuk yang baku. Di depan pintu masuk, pengunjung akan menemukan kotak untuk mengisi donasi seikhlasnya. 

Meskipun donasi sukarela, tapi terdapat beberapa set film  yang memiliki biaya masuk tambahan,  yaitu:

• Tiket Kereta tua Rp 10.000
• Tiket Museum Ainun Rp 10.000
• Tiket Museum Bumi Manusia Rp 10.000
• Tiket Museum Gallery Antiques dan Ruang Rahasia Lawas Rp 10.000

Mau mengunjungi semua museum itu? Kamu tak perlu membayar Rp 40.000, tapi cukup membayar Rp 35.000 saja. Gak pakai mahal bukan? Tapi kalau kamu membawa kamera, kamu masih harus membayar Rp 10.000 lagi untuk kamera.

Lokasi dan Akses Menuju Studio Alam Gamplong

Studio Alam Gamplong terletak di Desa Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasinya cukup mudah ditemui di Google Maps. Dari tempat aku menginap di Yats Colony, perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit.

Fasilitas di Studio Alam Gamplong

Studio Alam Gamplong menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, seperti toilet, mushola, area parkir, dan warung makan. 

Studio Alam Gamplong Yogyakarta: Surga Foto Instagramable dengan Nuansa Tempo Dulu

Setelah cukup lama dibuat mupeng dengan konten-konten di Studio Alam Gamplong yang berseliweran di sosial media, akhirnya aku berhasil membujuk pak suami untuk berwisata ke tempat yang instagramable ini, Januari 2023 lalu.

Cuaca yang terik cukup bikin pak suami sedikit cemberut. Sementara aku begitu disambut oleh atmosfer suasana vintage, justru langsung terasa seperti energi habis di-charge penuh. Ini baru di pintu depan. Begitu masuk naik trem dan masuk ke suasana kota yang ditata seperti tahun 60’an, aku langsung jingkrak-jingkrak bahagia. Ahhhhh ini dia surga foto instagramable…..

Aku memulai tour Studio Alam Gamplong dari Museum Gallery Antiques dan Ruang Rahasia Lawas. Area outdoor-nya seperti tempat jual beli barang rongsokan. Jujur aku gak tahu ini bekas lokasi syuting film apa. Dari area outdoor tadi, kami diarahkan masuk ke sebuah bangunan dengan vibes jadul yang ternyata ada jalan rahasia ke ruang bawah tanah. Sebenarnya beberapa waktu lalu aku sempat ingat ruang bawah tanah ini ada di film apa, tapi kok sekarang aku lupa lagi. Kalian tahu gak ini lokasi film apa?  

Perjalanan dilanjutkan ke Museum Ainun. Meski sama-sama bangunan jadul, tapi aura yang terasa di sini jauh berbeda dengan bangunan yang sebelumnya aku masuki. Di sini tuh terasa lebih homy, gak gelap, gak pengap. Aku sendiri belum nonton film Habibie dan Ainun 3 yang pembuatan fimnya di tempat ini. Kalau kamu sudah nonton belum?

Keluar dari Museum Ainun, aku masih ingin menikmati suasana vintage di kawasan Studio Alam Gamplong. Suami aku suruh duduk di satu tempat yang cukup teduh, sambil titip tas. Aku cukup membawa handphone, tripod, dan bluetooth untuk berkeliling. 

Ternyata warung-warung yang menjual makanan dan minuman berada di belakang deretan “toko-toko” vintage. Setelah puas foto-foto seorang diri, aku pun kembali ke tempat suami menanti dengan sabar. Sebelum mengajaknya untuk menikmati es tebu biar segar.

Waktu sudah menunjukkan lebih dari jam 1 siang. Setelah tenggorokan terasa segar akibat es tebu, kami pun melaksanakan shalat dzuhur terlebih dahulu. Mushola ada di dalam komplek, jadi gak perlu keluar.

Sambil mengarah ke luar dengan berjalan kaki, aku berkunjung ke Museum Bumi Manusia. Banguan yang terdiri dari 2 lantai ini adalah rumah Annelies yang diperankan oleh Mawar De Jongh. Kalau film yang  ini sih aku sudah nonton dong. Di sekitar Museum Bumi Manusia juga terdapat warung-warung untuk bersantai. Tapi karena tadi rasanya sudah cukup segar dengan es tebu, kami pun memilih untuk menyudahi kegiatan wisata di Studio Alam Gamplong ini.

Tips Berkunjung ke Studio Alam Gamplong

• Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca panas.
• Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca.
• Bawalah kamera untuk mengabadikan momen indah di Studio Alam Gamplong.
• Patuhi peraturan dan jaga kebersihan area wisata.

Studio Alam Gamplong adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman wisata yang unik dan tak terlupakan. Apalagi kalau kamu adalah tipe-tipe yang suka dengan wisata foto atau yang senang menikmati film-film Indonesia. Ayo, ajak keluarga, teman-teman, atau pasangan kamu untuk berlibur ke Studio Alam Gamplong!

x.o.x.o

Studio Alam Gaamplong
Harga tiket masuk: seikhlasnya
Jam buka: 08.00 - 17.00 WIB
Instagram: @gamplong_studio